Penulis : Siti Supatmiati
Semakin Maraknya aksi premanisme yang berkedok ormas saat ini, membuat masyarakat semakin resah. Aksi premanisme ini juga membuat iklim bisnis menjadi tidak kondusif. Aksinya yang semakin brutal, menjadi perhatian utama pemerintah. Karena hal ini sangat membahayakan masyarakat, dan juga kewibawaan negara. Maka pemerintah harus menindak tegas pada setiap aksi premanisme. Sebagaimana pernyataan Ahmad Sahroni Wakil Ketua Komisi III saat kunjungan kerja ke Polda Metro Jaya ” aparat harus bergerak cepat menindak berbagai bentuk premanisme”. (Metrotvnews.com.id Kamis 8 Mei 2025)
Sepanjang tanggal 1 sampai dengan 9 Mei 2025, sudah ada 3360 kasus premanisme di seluruh Indonesia. Seperti di Jawa Barat menangani 24 kasus premanisme, salah satunya aksi premanisme yang mengganggu pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Kabupaten Subang pada Maret 2025. ( Muslimah News. FOKUS )
Pemerintah terus berupaya untuk memberantas premanisme, dengan melakukan operasi besar – besaran, guna menangkap seluruh preman yang melakukan pemalakan terutama pada supir truk, melakukan pengrusakan, dan pemerasan, hingga pencurian dengan kekerasan. Tidak hanya itu preman juga seringkali melakukan intimidasi pada pelaku usaha. Dalam operasi yang dilakukan pada tanggal 9 Mei 2024 Di wilayah Metro Jaya berhasil ditangkap 1.197 orang. ( Kompas TV, 18 Mei 2025)
Preman pada awalnya bergerak sendiri – sendiri, namun saat ini banyak preman beraksi dengan berkedok ormas. Sehingga preman ini mendapat perlindungan dari ormas tersebut. Tentu hal ini membuat para preman bergerak dengan lebih leluasa dan semena-mena serta semakin banyak berkeliaran di berbagai tempat.
Premanisme tumbuh sebagai akibat adanya sistem Sekulerisme Kapitalisme yang berlaku saat ini. Dimana sistem ini memberikan kebebasan bertingkahlaku. Sehingga masyarakat bebas melakukan apapun, meskipun itu melanggar aturan agama dan meresahkan masyarakat.
Kehidupan perekonomian dalam sistem Kapitalis yang lebih mengutamakan kepentingan para pengusaha, membuat kehidupan masyarakat semakin sulit. Dimana harga-harga kebutuhan pokok semakin naik, hal ini untuk mendatangkan keuntungan yang besar bagi pengusaha. Sehingga terdapat kesenjangan sosial di masyarakat dimana yang kaya semakin kaya , yang miskin semakin miskin. Kondisi ini memicu masyarakat untuk terus berjuang untuk memenuhi kebutuhannya. Namun karena sulitnya mencari pekerjaan, mendorong rakyat untuk melakukan apapun untuk mendapatkan penghasilan secara mudah, seperti menjadi preman. Hal inilah yang membuat premanisme terus berkembang, dimana saat ini dilindungi oleh ormas.
Premanisme yang terus berkembang, juga akibat tidak adanya jaminan pekerjaan dan pemenuhan ekonomi masyarakat oleh negara. Kebijakan negara saat ini diatur oleh para pengusaha. Sehingga pengusaha jadi penguasa. Dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan besar. Inilah sistem Kapitalis yang tujuan utamanya mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Kehidupan masyarakat dalam Sistem Sekulerisme Kapitalisme sulit untuk mendapatkan kesejahteraan. Karena dalam sistem ini negara tidak memberi jaminan kebutuhan masyarakat seperti, pendidikan, kesehatan, pekerjaan. Pendidikan yang diberikan pada masyarakat dalam sistem ini tidak dapat membentuk pola pikir dan pola sikap yang sesuai dengan aturan agama, sehingga masyarakat bebas melakukan apapun meskipun dapat meresahkan masyarakat seperti premanisme.
Tidak adanya hukuman yang memberi efek jera bagi para preman, membuat preman ini semakin merajalela dan berulang kali melakukan kejahatan. Terlebih lagi saat ini premanisme dilindungi oleh ormas. Sehingga sulit untuk dibubarkan.
Islam sebagai agama yang bersifat universal mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Mulai dari mengatur masalah ibadah, pendidikan, kesehatan, perekonomian, kehidupan sosial hingga penyediaan lapangan kerja. Dalam aspek ibadah, sistem Islam menyiapkan seluruh fasilitas ibadah masyarakat dengan baik.
Begitu pula dalam aspek pendidikan Islam senantiasa berusaha untuk memberikan pendidikan yang dapat meningkatkan ketaqwaan individu. Selain itu juga membangun pola pikir dan pola sikap masyarakat agar senantiasa sesuai dengan norma agama.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Araf 96 yang artinya ” Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa pasti akan bukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi akan tetapi mereka mendustakannya maka kami timpakan kepada mereka dengan sebab mereka perbuat”.
Dengan nilai keimanan dan ketaqwaan yang tinggi, maka akan terbentuk syakhsiyah Islamiyah pada setiap diri individu. Hal ini tentu akan mampu membentengi dirinya untuk tidak melakukan perbuatan maksiat. Karena setiap individu senantiasa terikat dengan syariat Allah SWT.
Masyarakat juga beramar ma’ruf nahi mungkar, dalam memahamkan masyarakat agar senantiasa mentaati aturan Allah. Sehingga terbentuk masyarakat yang kondusif, yang dapat mencegah terjadinya perbuatan maksiat. Seperti yang dilakukan oleh para preman.
Dalam sistem ini, pemerintah senantiasa memperhatikan seluruh aspek kebutuhan masyarakat. Seperti menyediakan kebutuhan pangan, menyediakan sarana dan prasrana di bidang pendidikan, kesehatan, serta menyediakan banyak lapangan pekerjaan. Sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya, tanpa harus melakukan kejahatan. Dalam bidang pendidikan pemerintah menyediakan fasiltas pendidikan dengan tujuan meningkatkan ketaqwaan setiap individu. Begitu pula di bidang kesehatan semua lapisan masyarakat mendapatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang sama.
Sungguh hanya dengan Sistem Islam akan terwujud kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Dimana didalamnya diterapkan seluruh aturan Allah SWT dalam seluruh aspek kehidupan. Allahu ‘alam bishawab