Garut, sosioinfo.com|| Penerapan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) yang diterima Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 CintaNagara, Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut. Dalam tahun ajaran 2024-2025, Nilainya tidak kurang dari 350 juta rupiah.
Dalam penerapan nya, dari 11 asnap yang diamanatkan penggunaan dana Bos itu untuk membayar honorer dengan jumlah yg cukup fantastis yakni lebih dari 68 juta.
Ketika hal itu dikonfirmasi awak media dengan sambangi sekolah itu, Selasa (22/04/2025), Kepala Sekolah Sri, yang masih PLT tidak dapat ditemui.

Menurut salah seorang staf pengajar, Ayu yang merangkap sebagai operator menuturkan ihwal tersebut sebagai berikut.
“Kebetulan ibu sedang ada acara rapat di , mungkin jika ada yang perlu dijelaskan mengenai penerapan dana Bos saya sebagai operator Dapodik bisa mewakili’ tutur Ayu.
Lebih lanjut Ayu menjelaskan jumlah tenaga honorer yang ada dan tercatat dalam Dapodik.
“Untuk jumlah tenaga honorer pendidik dan pendidikan itu berjumlah 2 orang. Sementara yang tidak tercatat termasuk pasapon.” jelasnya
Disinggung perihal Arkas yang telah dilaporkan dengan nilai pembayaran honor diduga terjadi mark up, Ayu menyebut bukan kewenangannya.
‘ Untuk hal itu kewenangan kepala sekolah, juga operator Arkas pak Rudi yang juga bertugas di Sekolah lain”Tukas Ayu.
Padahal jika estimasi pembayaran honor yang disampaikan Ayu, yang hanya Dua orang, lantas bagaimana dengan operator dan pasapon yang tidak tercatat dalam Dapodik.
Ditempat yang sama Bendahara sekolah itu, Haris malah menyebut dirinya hanya mencatat saja pengeluaran.
“Saya hanya mengeluarkan anggaran yang diminta dan mencatatnya. Yang pasti semua sudah sepengetahuan Dinas setempat/Korwil” ucap Haris.
Keterangan yang didapat dari kedua staf di SDN CintaNagara dinilai patut adanya kejelasan. Guna menghindari adanya persepsi negatif bahwa penerapan dana Bos langgar Permendikbud nomor 63 Tahun 2023.
Sejauh ini hingga berita dipublish belum didapat keterangan jelas dari Kepala Sekolah sebagai kuasa pengguna anggaran. Begitupun Rudi sebagai operator Arkas yang disebut-sebut menjadi Joki Operator disejumlah sekolah korwil Cigedug.
***Hen.06/Her