Medan, Sosioinfo.com – Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto membuka Focus Gruop Discusion (FGD)
Dalam tema “Peran Aktif Kolaborasi Mahasiswa dan TNI dalam menjaga stabilitas kebijakan pemerintah dan memajukan kesejatraan masyarakat”, Kamis (17/4/2025) di Universitas Darmawangsa, Sumatera Utara.

Mayjend Rio menyampaikan, mahasiswa juga memiliki peran penting dalam terkait upaya memajukan kesejahteraan masyarakat dan juga Mayjend Rio memberikan contoh salah satu soal kondisi anak-anak di Kabupaten Nias yang viral tidak bisa belajar karena tak ada guru. Menurutnya, mahasiswa perlu diterjunkan ke wilayah-wilayah yang mengalami permasalahan seperti itu, ucapnya.
Lebih lanjutnya kepada mahasiswa, ke universitas, kami salah satunya punya kegiatan Makan Bergizi Gratis mendukung kegiatan Bapak Presiden. Kemarin kami kegiatan di Nias, ada membantu sekolah selama satu bulan tidak ada didatangi oleh gurunya karena kendala alam, maka saya mengajak Pak Rektor agar kegiatan KKN ke daerah yang membutuhkan itu, kata Rio
“Nanti kita bantu supaya KKN mahasiswa real sehingga adik-adik mahasiswa ini sebelum mengabdi ke masyarakat tahu bahwa kita memang perlu ini dan mereka tahu betul kondisi masyarakat yang hadapi,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Rio juga memberikan penjelasan soal revisi UU TNI yang baru saja disahkan oleh DPR RI. Rio merasa mahasiswa juga perlu mengetahui soal revisi UU TNI itu karena memang sempat menjadi polemik.
Mayjend Rio menjelaskan tentang hal-hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa, salah satunya adalah tentang revisi UU TNI yang sudah disahkan oleh DPR RI. Jadi, kita jelaskan apa esensi dari revisi UU TNI yang hari ini menjadi polemik, dan beberapa silang pendapat di masyarakat.
Sambungnya,bahwa pasal-pasal yang direvisi dalam UU TNI itu merupakan hal-hal yang memang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat.
Dia juga menyampaikan soal penambahan kementerian atau lembaga yang bisa diisi oleh anggota TNI aktif. Menurutnya, hal itu tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan.
Rektor Universitas Dharmawangsa menyampaikan kebanggaannya atas sejarah panjang institusi tersebut, yang lahir pada tahun 1896 dan bertransformasi menjadi universitas pada tahun 1990. Beliau juga menyoroti hubungan harmonis dan erat yang terjalin antara universitas dengan TNI dan Polri, mengingat banyaknya alumni yang berasal dari kedua institusi tersebut, yang turut mewarnai lingkungan kampus.

Rektor juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto atas kehadirannya dan arahan yang diberikan, menjadikan Universitas Dharmawangsa sebagai kampus pertama yang dikunjungi Pangdam I/BB untuk memberikan pencerahan terkait isu-isu yang berkembang.
“Tentunya ini bertujuan untuk menciptakan keharmonisan dan cara hidup yang baik di tengah masyarakat. Kami berharap kedepan Pangdam dapat terus membawa kebaikan dan berkolaborasi dengan Universitas Dharmawangsa,” harap Rektor dengan tulus.
Di akhir sambutannya, beliau mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama mahasiswa, untuk menyikapi setiap informasi yang beredar dengan bijak dan tepat.
EndraSyah