BANYUWANGI – sosioinfo.com || Sejak beberapa hari terakhir, Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso Jawa Timur hampir setiap hari menunjukkan intensitas erupsi.
Dari sumber yang dapat dihimpun, Ketinggian kolom abu mencapai seribu meter di atas puncak, mengarah ke Banyuwangi.
Semburan kolom abu dari puncak Gunung Raung berwarna putih hingga kelabu, terlihat dari Dusun Legan, Desa Sumber Wringin, Bondowoso, Jawa Timur.
Ketinggian kolom abu diperkirakan mencapai seribu meter menuju Banyuwangi. Sempat terjadi hujan abu di wilayah Dusun Legan, Desa Sumber Wringin, Bondowoso.
Adapun tinggi letusan bervariasi dari 400 meter hingga 1.000 meter di atas kawah puncak. Sehingga berdampak turunnya hujan abu tipis pada sejumlah kawasan sesuai arah angin.
Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Jawa Timur, menyatakan belum ada dampak di wilayahnya dari erupsi Gunung Raung.
Saat ini Gunung Raung berada pada status Waspada atau Level II dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga kilometer.
Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Danang Hartanto di Banyuwangi, mengatakan sejauh ini tidak ada laporan mengenai dampak dari erupsi gunung berapi tersebut.
“Alhamdulillah, sampai dengan hari ini belum ada laporan dampak erupsi Gunung Raung, karena kebetulan arah angin ke barat, namun kami terus memantau,” ujarnya.
Warga dilarang beraktivitas dan mendekati pusat erupsi di sekitar kawah Gunung Raung dengan radius 3 kilometer.***
